Twitch Siap Masuki Dunia Video Vertikal

Twitch Mencoba Fitur Video Vertikal untuk Meningkatkan Kompetitif
Twitch, layanan livestreaming yang dimiliki oleh Amazon, telah mengumumkan pada awal tahun ini bahwa perusahaan sedang memasuki ruang video vertikal. Kini, uji coba alpha awal dari fitur tersebut telah diluncurkan dengan beberapa streamer, menurut temuan dari penyedia intelijen pasar AppSensa.
Dalam pembaruan terbaru, Twitch menemukan referensi tentang uji coba video vertikal dan informasi tentang fitur-fitur yang akan ditawarkan dalam streaming baru. Dengan peluncuran lengkap, fitur ini diharapkan dapat membuat Twitch lebih kompetitif dibandingkan layanan video vertikal populer seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts.
Uji coba Twitch saat ini masih terbatas, karena penelitian AppSensa hanya menemukan sedikit referensi dalam kode aplikasi yang menyebutkan bahwa uji coba akan berfokus pada "beberapa streamer" untuk sementara waktu. Meskipun begitu, pengguna yang mencoba fitur ini akan melihat dialog edukasi yang bertuliskan "video vertikal sudah tiba," dan diingatkan bahwa ini masih dalam tahap uji coba serta mereka dapat beralih ke tampilan klasik kapan saja.
Fitur-Fitur Baru yang Ditawarkan
AppSensa juga mencatat bahwa implementasi saat ini mencakup pengelolaan izin untuk akses kamera dan mikrofon, sebagaimana diperlukan oleh platform seluler, yang mengindikasikan bahwa aplikasi akan digunakan untuk livestreaming. Selain itu, terdapat mode teater vertikal dengan elemen antarmuka khusus dan opsi untuk beralih antara format video klasik Twitch dan format vertikal baru.
Beberapa fitur lain yang mungkin akan hadir adalah kemampuan untuk mengatur durasi video vertikal, penyesuaian kualitas video, serta integrasi dengan fitur lain yang ada di Twitch. Hal ini menunjukkan bahwa Twitch tidak hanya ingin menambahkan fitur baru, tetapi juga meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Proses Uji Coba dan Rencana Masa Depan
Meski belum meluas, uji coba ini diharapkan akan berkembang seiring waktu. Menurut informasi yang diberikan oleh pihak Twitch, uji coba tersebut akan diperluas ke lebih banyak pengguna pada akhir tahun ini. Seorang juru bicara menambahkan bahwa uji coba tersebut akan diperluas ke lebih banyak pengguna pada akhir tahun ini.
Sebelumnya, Twitch telah mengumumkan dalam pidato utama di TwitchCon Rotterdam awal tahun ini bahwa mereka akan memulai uji coba dengan sejumlah kecil saluran selama musim panas. Meski demikian, pihak perusahaan masih menjaga kerahasiaan detail lebih lanjut tentang uji coba tersebut.
Tantangan dan Peluang
Dengan masuknya Twitch ke ruang video vertikal, perusahaan akan menghadapi tantangan besar dari platform-platform lain yang sudah mapan di bidang ini. Namun, hal ini juga memberi peluang bagi Twitch untuk menarik lebih banyak pengguna, terutama generasi muda yang lebih akrab dengan format video pendek.
Selain itu, dengan adanya fitur video vertikal, Twitch bisa menjadi alternatif bagi para streamer yang ingin mencoba gaya baru dalam konten mereka. Ini juga bisa membantu Twitch menjangkau audiens yang lebih luas, terutama pengguna mobile yang lebih suka menonton video dalam format vertikal.
Kesimpulan
Pengembangan fitur video vertikal oleh Twitch menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan pengguna. Meski masih dalam tahap uji coba, fitur ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara pengguna mengakses dan menikmati konten livestreaming. Dengan pengembangan yang terus-menerus, Twitch bisa menjadi salah satu platform yang paling kompetitif dalam dunia streaming.
Posting Komentar untuk "Twitch Siap Masuki Dunia Video Vertikal"